Selasa, 25 Mei 2021

NASKAH DRAMA KOTA GADGET

 

Pengertian Drama Menurut Para Ahli

  • Moulton, Drama adalah kisah hidup digambarkan dalam bentuk gerak (disajikan langsung dalam tindakan).
  • Balthazar Vallhagen, Drama adalah seni yang menggambarkan alam dan sifat manusia dalam gerakan.
  • Ferdinand Brunetierre, Menurut drama harus melahirkan keinginan oleh aksi atau gerakan.
  • Budianta dkk (2002), Drama adalah genre sastra yang menunjukkan penampilan fisik secara lisan setiap percakapan atau dialog antara pemimpin di sana.
  • Tim Matrix Media Literata, Drama adalah bentuk narasi yang menggambarkan kehidupan dan alam manusia melalui perilaku (akting) yang dipentaskan.
  • Seni Handayani, Drama adalah bentuk komposisi berdasarkan dua cabang seni, seni sastra dan seni pertunjukan sehingga drama dibagi menjadi dua, yaitu drama dalam bentuk teks tertulis dan drama dipentaskan.
  • Wildan, Drama adalah komposisi berdasarkan beberapa cabang seni, sehingga drama dibagi menjadi dua, yaitu drama dalam bentuk teks tertulis dan drama dipentaskan.
  • Anne Civardi, Drama adalah sebuah kisah yang diceritakan melalui kata-kata dan gerakan.
  • Menurut KBBI : drama memiliki beberapa pengertian. Pertama, drama diartikan sebagai komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku (akting) atau dialog yang dipentaskan. Kedua, cerita atau kisah terutama yang melibatkan konflik atau emosi, yang khusus disusun untuk pertunjukan teater. Ketiga, kejadian yan menyedihkan.

 

Contoh Naskah Drama

Kota Gadget

Oleh: Mona  Ms.

            Wajah mentari sudah terang saja sementara tidak ada tanda-tanda gadis dan ibunya melewati jalan yang sama setiap paginya. Wajah yang semakin terang dan akhirnya yang ditunggu melewati jalan tersebut.

Aisyah : Ibu, aku mau handpone berkamera, bukan handphone yang jadul seperti ini ( Aisyah mencoba mengatakan apa yang diinginkannya disepanjang jalan dan menunjukkan handphonenya).

Ibu                   : Ibu tak ada duit.

Aisyah             : Beli bahan dapur aja ibu ada duit masak untuk beli handphone, ibu bilang gak ada.”

Ibu                   : (Tiba-tiba menghentikan langkahnya sembari menarik nafas) kamu milih makan atau handpone?

Aisyah             : Dua-duanya. Gak makan nanti mati, gak punya handphone dibilang anak jadul. Gimana jadinya ibuku tersayang.”

Ibu hanya diam dan melanjutkan langkahnya sementara Aisyah masih mencoba merayu ibu untuk menyetujui keinginannya. Merekapun berlalu dan tak lama kemudian mereka pulang melewati jalan yang sama, yang bedanya mereka membawa untuk kepentingan dapur. Ibu memegang keranjang dan Aisyah membawa sayur dan mencoba merayu ibu lagi hingga mereka pun tak tampak lagi.

*Sementara di taman, hampir semua orang memainkan gadgetnya, ada yang berfoto ria dan ada yang senyum-senyum sendiri melihat gadgetnya bahkan berjalan sembari melihat gadget. Aisyah yang mengomel-ngomel berhenti melihat mereka dan gadget seakan mengobrol pada mata individu.

Aisyah             : Alamak, di mana-mana aku lihat hape. Hape dan hape. Apa sih yang mereka liat. Wah, kutengoklah kenapa mereka senang dengan gadget mereka.

Aisyah segera memilih posisi yang anteng yaitu duduk di dekat orang yang senyum-senyum dengan gadgetnya. Aisyah kepo dengan gadget yang dilihatnya.

Aisyah             : Apa sih yang mbak lihat? Boleh donk saya lihat?

Perempuan 1   :  (Berhenti melihat gadget dan menatap Aisyah) Apa kamu gak punya hape. Please don’t disturb me!

Aisyah             : Please don’t disturb me. Eleh, sok kali Anda pake bahasa Jepang.”

Perempuan 1   : Hello, dasar katrok. Minggir sana. Makanya punya hape canggih donk.

Aisyah beranjak dari tempat duduknya melihat orang yang selfi-selfi dengan bahagia.

Aisyah             : Hape bisa juga ya buat mereka tertawa, senyum, marah, cemberut, dan membuat mereka melakukan acting sementara. (Kata Aisyah dan Aisyah pun menghampiri mereka)

Aisyah             : Mbak, boleh ikutan berpose-pose dengan mbak?

Perempuan 2   : Mana hape mbak, biar saya ambilkan.

Aisyah mengambil hapenya dan memberikannya padanya. Melihat hape kadaluwarsa itu, mereka tertawa geli.

Perempuan 3   : Ini zaman edan, mbak. Hape gitu masih zaman?

Aisyah melihat hapenya dan berjalan meninggalkan mereka dengan rasa sedih dan pulang untuk menemui ayah ibunya.

Aisyah             : ( menghampiri ayah dan ibu yang duduk di lantai) Ibu, masak mbak-mbak di taman menertawakanku. Ia bilang, masak hape gitu? Ayah ibu, belilah hape baru, hape yang canggih. Hape ini gak zaman lagi.

Ayah               : Apalah lagi yang kau minta. Syukur kau punya hape. Kami aja yang udah tua belum punya hape. Untuk sms dan menelepon aja dah bisa itu.

Ibu                   : Ya, benar kata ayahmu. Untuk apa hape canggih-canggih kalau fokusnya hanya di layar gadgetnya bukan mencari informasi.

Aisyah             : Ibu tahu ini tahun berapa?

Ibu                   : Tahun 2016. Emang kenapa?

Aisyah             : Ibu tahu apa teguran yang popular di tv?

Ayah               : Hape masak gitu.

Aisyah             : Nah, kan tahu. Belilah hape baru. Aisyah gak bakalan seperti mereka yang ke mana-mana megang hape.

Ayah               : Aisyah tahu ini kota apa?

Aisyah             : Kota Medan. Kota yang apabila dipijak kakinya dan kita minta maaf, dia bilang, masih pake ini kaki Bung.”

Ayah               : Bukan. Kota yang kita tempati ini adalah kota gadget. Kota yang ke mana pun kita melangkah pasti ada gadget. Kota yang rusuh saja masih bersama gadget. Upload dan download, itu aja yang dikerjakan. Kota ini membuat kita gak kreatif.

Aisyah             : Ayah tersayang, informasi itu bukan dari koran atau buku aja tapi dari situs web kita juga bisa mencari atau mendapatkan informasi. Mungkin itulah yang menjadi buku mereka untuk mencatat apa yang mereka inginkan.

Ayah               : Anakku sayang, jangan nakal ya. Turuti apa kata ayah dan ibu. Jangan sampai ayah kutuk kau menjadi hape.

Aisyah             : Ha…ha… ayah lucu juga ya. Ayah, please untuk anak tersayangmu ini. Belikan ya.”

            Ayah, ibu, dan Aisyah saling berdebat dan sama saja ayah dan ibu tidak mau membelikan Aisyah gadget. Keesokan harinya, ayah mengajak Aisyah ke taman. Dan sama saja, di taman mereka sibuk dengan obrolan gadget mereka. Aisyah heran, kenapa ayahnya mengajaknya ke taman.

            Aisyah             : Ayah, kita itu gak beli bunga. Kita kan beli hape.

            Ayah               : Coba kamu perhatikan mereka yang bermain dengan gadget. Perhatikan, apa mereka tetap saja dengan gadget mereka saat matahari terbenam.

            Aisyah             : Ngantuklah ayah. Nanti baper anakmu, yah. Ayah, belikan hape ya. Aisyah mohon.

            Perempuan 4   : (Menghampiri aisyah yang duduk di bangu taman) Mbak, boleh fotokan kami berdua?

            Aisyah memfotokan mereka dan hasilnya sangat baik, Melihat hasilnya baik, mereka meminta Aisyah untuk memfoto lagi mereka.

            Ayah               : Apa masih ingin hape lagi?

            Aisyah             : Ia ayah sangat ingin, biarpun kota ini dihuni dengan gadget tapi kan dirilah yang mampu mengontrolnya ataupun memanfaatkan alat elektronik itu.

            Ayah               : (mengeluarkan hapenya dari kantong) Ayah pun memberikan gadget itu pada Aisyah. Aisyah langsung mengotak-atik kota yang ada di hape tersebut dan ia juga memfotokan Ayah yang sedang duduk di taman. Lalu tamannya bahkan berpose ria bersama-sama.

            Ayah               : Ayah percaya, kamu tidak akan candu dengan kota yang ada di gadget itu. Ingat Aisyah, kota itu tidak nyata, kota itu hanya tempat untuk bersenang-senang ataupun tempat untuk mendapatkan atau mencari informasi. Informasi yang berada di kota web. Web itu punya alamatnya. Alamat mana yang kau akan singgahi. Tapi ingat, jangan alamat Ayu Ting-ting ya. Alamat palsu.

            Aisyah             : Ia ayah. Aisyah akan memanfaatkannya dengan baik.

            Mereka pun pulang dari taman dan Aisyah kini telah mempunyai kota gadget, tinggal dialah yang mengontrol dirinya. Memasuki kota tersebut tanpa pulang atau sekadar singgah sebentar saja. ***

    

SELAMAT MEMBACA :):)